Username or Email Address
Remember Me Forgot Password?
Get New Password -->
Gunung Pulosari Tiket Masuk dan Jalur Pendakian April 2024
- Diperbarui: 07/03/2024
Gunung Pulosari
- Harga Tiket Masuk: Rp10.000
- Jam Buka: 24 Jam
- Nomor Telepon:
- Alamat: Kampung Mandalawangi, Desa Cilentung, Pulosari, Pandeglang, Banten, Indonesia, 42273
Harga Tiket Masuk Gunung Pulosari
Jam buka gunung pulosari, gunung berapi yang dikeramatkan masyarakat sekitar, fasilitas di gunung pulosari, lokasi gunung pulosari.
Provinsi Banten ternyata juga memiliki wisata pendakian gunung yang cukup menantang. Itu adalah Gunung Pulosari yang berada di Kabupaten Pandeglang. Sekilas jika dilihat dari bawah gunung ini tampak biasa saja. Ketinggiannya yang hanya 1.346 Mdpl membuat banyak yang mengira bahwa gunung ini mudah didaki. Faktanya jalur pendakiannya cukup menantang, selain itu waktu tempuh menuju puncaknya pun terbilang panjang.
Untuk mencapai puncak Gunung Pulosari membutuhkan perjalanan sekitar 5-6 jam. Treknya tidak mudah karena masih berupa hutan lebat yang alami dan lebih banyak menanjak. Namun pesona yang ditawarkan di puncaknya sangat memukau.
Kubah kawah besar yang mengeluarkan asap menjadi sajian utama dari gunung ini. Selain itu ada juga Curug (air terjun) yang berada di tengah jalur pendakian. Dengan kondisinya yang masih alami gunung ini sangat cocok bagi pecinta wisata pendakian dengan jalur yang penuh tantangan.
Sebelum mendaki Gunung Pulosari wisatawan terlebih dahulu harus melakukan pendaftaran di basecamp . Nantinya wisatawan akan ditarik biaya pendakian sebesar Rp10.000. Harga tiket retribusinya masih tergolong murah.
Baca: CAS Water Park Cikole Tiket Masuk & Wahana
Basecamp pendakian Gunung Pulosari buka selama 24 jam sehingga wisatawan bisa datang kapan saja. Sedangkan untuk pendakian ada dua waktu terbaik untuk memulainya. Yaitu ketika pagi hari sekitar jam 09.00 WIB – 13.00 WIB. Atau pada saat malam hari pukul 18.00 WIB – 20.00 WIB.
Gunung Pulosari merupakan gunung berapi tipe B yang sudah lama tidak aktif. Meski tidak begitu tinggi namun gunung ini terkenal dengan jalurnya yang berat dan menantang. Jalur pendakiannya masih alami menjadikan gunung ini punya sensasi berbeda dari gunung lainnya. Di puncaknya wisatawan disuguhi pemandangan alam yang memukau. Dari puncak wisatawan bisa melihat cekungan kawah yang masih mengeluarkan asap.
Selain sulitnya jalur gunung ini juga sangat dikeramatkan masyarakat di sekitar kaki gunungnya. Sebab menurut sejarah Sunan Gunung Jati dan putranya pernah singgah ke sini sebelum menyerang kerajaan Banten Girang. Selain itu dari waktu ke waktu banyak ditemukan arca di gunung ini. Penemuan tersebut menjadi bukti bahwa kawasannya punya peran penting pada kisah sejarah di masa lalu. Arca-arca ini sudah diangkut dan tersimpan di Museum Nasional Indonesia yang ada di Jakarta.
Baca: PANTAI CARITA Tiket Masuk & Aktivitas
Jalur Pendakian Yang Menantang
Meski memiliki tinggi 1.346 mdpl, Gunung Pulosari bukanlah gunung yang cocok untuk pendaki pemula. Jalur pendakiannya terkenal sangat menantang dan perlu fisik yang benar-benar prima. Jalurnya berupa hutan lebat dan dengan dominasi jalan menanjak. Membutuhkan waktu setidaknya 4-6 jam pendakian dari basecamp hingga ke puncak.
Tak seperti basecamp pendakian pada umumnya, wisatawan akan ditampung di rumah-rumah warga sekitar jalur pendakian. Karena gunung ini masih relatif sepi sehingga belum ada bangunan yang khusus yang berfungsi sebagai basecamp. Di jalur pendakian Gunung Pulosari tidak terdapat banyak pos. Hanya ada 3 penanda yaitu basecamp kemudian Curug Putri lalu Kawah Ratu dan terakhir Puncak Pulosari.
Baca: Pemandian Air Panas Gunung Torong Tiket Masuk & Aktivitas
Segarnya Mata Air di Curug Putri
Dari basecamp wisatawan harus berjalan sekitar 2-3 jam untuk sampai di pemberhentian selanjutnya yaitu Pos 1. Di pos 1 ini merupakan kawasan Curug Putri. Sesuai namanya di tempat ini terdapat sebuah Curug atau air terjun. Karena letaknya di tengah hutan suasana di air terjun ini sangat alami. Aliran air yang turun dari atas pun sangat menyegarkan.
Biasanya area Curug Putri ini sering dipakai oleh wisatawan untuk mandi pada saat perjalanan turun ke basecamp. Sementara bagi yang naik, Curug Putri menjadi tempat istirahat yang sangat ideal. Beristirahat sembari membasuh wajah dengan segarnya air tentu dapat mengembalikan stamina yang terkuras. Selain itu di area curug wisatawan bisa juga mengisi perbekalan air di sumber mata air yang tersedia.
Baca: Alun-Alun Pandeglang Rekreasi Hemat Tengah Kota
Mencapai Kawah Ratu
Setelah dari Curug Putri wisatawan harus mendaki sekitar 2 jam perjalanan untuk mencapai pemberhentian berikutnya yaitu Kawah Ratu. Dari sini akan terlihat cekungan besar lubang kawah. Meski sudah lama tidak aktif namun kawah tersebut masih mengeluarkan asap dari gas sulfur.
Area sekitar kawah ini juga menjadi titik untuk mendirikan tenda. Terdapat banyak area untuk mendirikan tenda. Di sekitar kawah juga terdapat beberapa warung yang menjual aneka hidangan. Misalnya mie instan, gorengan atau minuman hangat.
Baca: PULAU PEUCANG Pandeglang Biaya & Ragam Aktivitas
Puncak Gunung Pulosari
Dari kawah ratu ke puncak tidak butuh waktu yang lama. cukup mendaki selama kurang lebih setengah jam saja. Biasanya wisatawan berjalan menuju puncak pada saat dini hari sebelum matahari terbit.
Dari puncak pemandangan matahari terbit terlihat sangat cantik. Lautan awan yang berarak di bawah puncak menambah keindahannya. Jika cuaca serah akan terlihat barisan perbukitan di sekitar Gunung. Selain itu selat sunda juga tampak dari kejauhan.
Meski belum begitu populer fasilitas yang ada di tempat ini cukup memadai. di area basecamp tersedia area parkir, toilet dan kamar mandi hingga mushola. Sementara di jalur pendakian wisatawan bisa menemukan warung-warung dan juga sudah tersedia banyak petunjuk jalan.
Untuk basecamp pendakian Gunung Pulosari beralamat di Kampung Mandalawangi, Desa Cilentung, Kecamatan Pulosari, Pandeglang, Banten . Dari pusat kota berjarak 22 Km memakan waktu sekitar satu jam perjalanan.
Berikan Rating
4.7 - 29 Pembaca
Berikan Nilai
Konten Terkait
LEMBUR KULA Tiket Murah & Beragam Wahana
PULAU UMANG Harga Tiket & Daya Tarik
PULAU PEUCANG Pandeglang Biaya & Ragam Aktivitas
CURUG PUTRI CARITA Harga Tiket Masuk & Daya Tarik
GUNUNG PINANG Harga Tiket Masuk dan Daya Tarik
Pantai Pandan Carita Harga Tiket Masuk dan Daya Tarik
Berikan komentar cancel reply.
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Name *
Email *
Kirim Komentar
bulan Desember 2023 sudah dibuka belum?
Memang benar ya sudah dibuka lagi, soalnya pas tahun baru Saya ke situ masih ditutup
Mt Pulosari sudah buka belum? Insya Allah besok mau ke sana via mengger kp.cilentung
Daya Tarik dan Jalur Pendakian Gunung Pulosari
Pendakian Gunung Pulosari – Ternyata Provinsi Banten juga memiliki wisata pendakian gunung yang cukup sulit. Gunung Pulosari terletak di Kabupaten Pandeglang. Dari bawah gunung, ini tampak biasa saja. Banyak orang menganggap gunung ini mudah didaki karena ketinggiannya hanya 1.346 Mdpl. Pada kenyataannya, jalur pendakiannya sangat sulit dan butuh waktu yang lama untuk mencapai puncaknya.
Perjalanan sekitar lima hingga enam jam diperlukan untuk mencapai puncak Gunung Pulosari. Treknya sulit karena masih berupa hutan lebat yang alami dan lebih banyak menanjak, tetapi pemandangan di puncaknya sangat menakjubkan. Sajian utama dari gunung ini adalah kubah kawah besar yang mengeluarkan asap. Ada juga Curug (air terjun) di tengah jalur pendakian. Gunung ini masih sangat alami, jadi sangat cocok bagi mereka yang ingin mendaki jalur yang sulit.
Lokasi, Harga Tiket, dan Jam Operasional
Gunung Pulosari beralamatkan di Kampung Mandalawangi, Desa Cilentung, Pulosari, Pandeglang, Banten , Indonesia, 42273. Untuk mendaki Gunung Pulosari, orang harus mendaftar di basecamp dan kemudian dikenakan biaya pendakian sebesar Rp10.000. Harga tiket masih relatif murah.
Wisatawan dapat tiba kapan saja di basecamp pendakian Gunung Pulosari, yang buka selama 24 jam sehari. Ada dua waktu terbaik untuk memulai pendakian. Ini berarti di pagi hari antara pukul 09.00 WIB dan 13.00 WIB atau di malam hari antara pukul 18.00 WIB dan 20.00 WIB.
Pendakian Gunung Pulosari yang Keramat
Merupakan gunung berapi tipe B yang telah lama tidak beraktivitas. Gunung ini terkenal dengan jalurnya yang berat dan menantang meskipun tidak begitu tinggi. Gunung ini memiliki sensasi unik karena jalur pendakiannya yang masih alami. Di puncak terdapat pemandangan alam yang memukau. Wisatawan dapat melihat cekungan kawah yang masih mengeluarkan asap dari puncak.
Masyarakat di sekitar kaki gunung sangat memperhatikan jalur gunung yang sulit ini. Karena, menurut catatan sejarah, Sunan Gunung Jati dan putranya pernah mengunjungi tempat ini sebelum menyerang kerajaan Banten Girang. Selain itu, banyak arca lama ditemukan di gunung ini. Penemuan ini menunjukkan bahwa kawasannya memainkan peran penting dalam sejarah. Arca-arca ini telah dibawa ke Museum Nasional Indonesia di Jakarta, di mana mereka sekarang disimpan.
Jalur Pendakian Gunung Pulosari
Gunung Pulosari memiliki tinggi 1.346 mdpl, tetapi itu bukanlah tempat yang baik untuk pendaki pemula. Pendakiannya terkenal sangat menantang dan membutuhkan kekuatan fisik yang luar biasa. Jalannya terutama menanjak di tengah hutan. Membutuhkan waktu sekitar empat hingga enam jam untuk pendakian dari basecamp ke puncak.
Wisatawan akan di tempatkan di rumah-rumah penduduk di sekitar jalur pendakian, yang berbeda dari basecamp pendakian biasa. Tidak ada basecamp khusus di gunung ini karena sangat sepi. Di jalur pendakian Gunung Pulosari, hanya ada tiga penanda: basecamp, Curug Putri, Kawah Ratu, dan terakhir Puncak Pulosari.
Curug Putri
Turist harus berjalan dari basecamp selama sekitar dua hingga tiga jam untuk sampai ke pemberhentian berikutnya, Pos 1. Pos 1 adalah area Curug Putri, yang di sebut sebagai karena di sana terdapat sebuah Curug atau air terjun. Suasana air terjun ini sangat alami karena berada di tengah hutan. Selain itu, aliran air yang turun dari atas memberikan sensasi yang menyegarkan. Wisatawan sering menggunakan area Curug Putri untuk mandi selama perjalanan turun ke basecamp, dan bagi mereka yang naik, Curug Putri menjadi tempat istirahat yang ideal. Membasuh wajah dengan air segar saat beristirahat pasti akan membantu Anda pulih dari kelelahan. Wisatawan juga dapat mengisi sumber air di sekitar curug.
Wisatawan harus mendaki sekitar dua jam dari Curug Putri untuk mencapai lokasi berikutnya, Kawah Ratu. Dari sini, mereka dapat melihat cekungan besar lubang kawah. Kawah tersebut masih mengeluarkan asap dari gas sulfur meskipun sudah lama tidak aktif. Tempat di sekitar kawah ini bagus untuk mendirikan tenda karena ada banyak tempat untuk melakukannya. Di sekitar kawah juga ada beberapa warung yang menjual berbagai macam makanan, seperti mie instan, gorengan, dan minuman hangat.
Fasilitas Pendakian Gunung Pulosari
Fasilitas yang ada di tempat ini cukup memadai, meskipun kurang populer. Di jalur pendakian wisatawan, ada warung-warung dan banyak petunjuk jalan, tetapi di basecamp ada area parkir, toilet, dan kamar mandi hingga mushola.
Baca Juga :
- Lokasi dan Keindahan Resort Imah Seniman Lembang
- Wisata Pantai Sambolo: Lokasi, Harga Tiket, dan Jam Operasional
- Jaletreng Riverpark: Lokasi, Harga Tiket, dan Aktivitas Wisata !
- Lokasi dan Harga Tiket Masuk Wisata Kolam Renang Puri Beta
Related posts:
You might also like
Gunung Pulosari, Wisata Alam Andalan Pandeglang Banten
Gunung.id, Banten – Siapa yang tidak tahu keberadaan Gunung Pulosari yang sudah hist dikalangan pendaki area Banten raya. Walau belum pernah mengalami erupsi status gunung ini adalah gunung aktif dimana terdapat kawah yang menunjukkan aktifitas gunung Pulosari.
Baca Juga: 3 Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango
Gunung Pulosari sendiri memiliki ketinggian 1346 Mdpl, banyak pendaki yang menyamakan jalur treknya seperti gunung cikuray namun dibeberapa spot setelah kawah ada beberapa trek yang landai jadi tidak sama seperti cikuray via pemancar yang hampir tidak ada bonus sampai ke puncak gunungnya. Menurut sejarah gunung pulosari adalah gunung yang dikeramatkan oleh penduduk sekitar sebab Sunan Gunung Jati dan putranya pernah tandang ke sini sebelum menaklukan kerajaan Banten Girang ditambah adanya bola api yang menunjukkan para pendaki yang tersesat serta suara misterius yang menyelimuti dikala malam hari.
Bagi kamu yang ingin melakukan pendakian ke gunung pulosari sangat mudah rutenya , yang tinggal di Jakarta, Bogor atau Bandung bisa naik kereta atau bus nah untuk kamu yang kebetulan tinggal di Jakarta bisa naik bus jurusan labuhan kemudian turun di pertigaan Mengger (ongkos 40k) dari sini kamu bisa lanjutkan naik angkot ke pasar pari (ongkos 6k) dari pasar pari naik ojek sampai bascame (20k) , untuk kamu yang naik kereta bisa turun bisa turun di rangkas kemudian ke terminal Mandala menuju ke Padeglang – Pasar Pari dan ikutin rute yang sama dengan angkot diatas.
Setelah kamu sampai di bascame segera urus simaksi atau retribusi masuk gunung pulosari dengan membayar sebesar 10k/user untuk lebih jelasnya kamu bisa kontak penjaganya perihal tiket masuk gunung pulosari dengan nomor yang dapat dihubungi berikut ini: 0812 1375 7960 .
Estimasi waktu pendakian gunung pulosari dari tempat perizinan ke puncak membutuhkan waktu kurang lebih 3 -4 jam tergantung fisik dan mental para pendaki, untuk kamu yang suka mendaki tentunya waktu segitu tidak terlalu lama. Hal yang menjadi daya tarik gunung ini adalah adanya curug putri yang tidak jauh dari bascame seperti foto dibawah ini sebagai tempat beristirahat dikala sudah capek berjalan.
Selain curug kamu juga akan disuguhkan kawah gunung pulosari yang mana untuk dapat menikmati kawah dari air terjun putri dibutuhkan kurang lebih trekking 1,5 jam lamanya.
Kawah gunung pulosari juga dijadikan para pendaki tempat area camp , untuk mencapai puncaknya kamu bisa memilih jalur yang biasa atau terjal sesuaikan fisik kamu saja atau mau campe saja menikmati indahnya kawah pulosari paginya baru summit ke puncak dengan estimasi waktu sampai puncak dari kawah kurang lebih 60 menit , Kawah gunung pulosari berada di ketingian 1070 Mdpl dan terdapat pedagang yang menyajikan makanan ringan disini jadi bagi pendaki yang logistiknya habis bisa jajan.
Demikian informasi singkat tentang Gunung Pulosari dari jalur pendakian, estimasi waktu serta transportasi menuju bascame gunung pulosari semoga informasi sedikit ini dapat membantu buat kamu yang ingin melakukan pendakian ke gunung pulosari dalam waktu dekat ini.
Baca Juga Artikel ini Jangan Terlewatkan
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.
No More Posts Available.
No more pages to load.
Gunung Pulosari
Populer juga di kalangan wisatawan
Gunung Pulosari (Pandeglang, Indonesia) - Review - Tripadvisor
- Catatan Perjalanan
Sampai di basecamp terdapat beberapa orang pendaki yang sudah bersiap siap ingin naik pada malam hari. Kami yang hanya membawa daypack memang memutuskan untuk naik pada besok pagi jam setengah 6 dan memutuskan tidur di depan warung dengan bapak penjaga parkiran. oiya aku mendaki dengan teknik ultralight hiking . Ada 3 warung dibasecamp yang berjualan makanan dan souvenir.
Jam 5 pagi aku sudah terbangun tapi warung belum buka karena sebelum mendaki kami mau isi tenaga dulu. Baru pada jam 7 pagi akhirnya warung buka dan kami langsung memesan makanan. Jam setengah 8 kami baru start mendaki, padahal rencana awal jam setengah 6, ya apa boleh buat karena harus isi bensin dulu.
baca juga catatan perjalanan baduy dalam
Baru berjalan 5 menit sudah sampai di Pos 1, disini kami melapor dan registrasi terlebih dahulu. Untuk satu orang dikenakan biaya 10rb. Setelah lapor dan membayar kami melanjutkan perjalanan kembali, kondisi jalan masih datar dengan batuan yang cukup licin, jadi hati-hati ya dijaga hatinya eh maksudnya dijaga langkahnya.
Setelah pos 1 jalan mulai menanjak dan melewati tanjakan pojara 1000 tangga! Bayangin ada seribu tangga tapi aku tak menghitungnya satu satu sih. Kondisi jalur cukup jelas dan melewati beberapa warung ternyata. Kalo tahu begitu kami tak usah menunggu warung di basecamp buka.
Setelah 20 menit berjalan akhirnya kami tiba di Curug Putri. Kami istirahat sejenak menikmati keindahan curug dan sekitarnya. Sungguh sayang alirannya sedang surut padahal dari kemarin hujan. Oiya di Curug Putri juga ada warung jadi kamu bisa makan sambil menikmatinya.
Kemudian kami melanjutkan perjalanan, dari Curug langsung disungguhkan tanjakan berbatu yang cukup terjal dan licin tapi tenang disediakan tali untuk berpegangan. Setelah curug jalur sudah cukup menanjak dengan hutan yang cukup rimbun.
Setelah sekitar 50 menit berjalan kami sampai di kawah Pulosari, disini juga menjadi tempat camping karena kondisi yang datar dan cukup luas. Di kawah juga terdapat beberapa warung. Bau belerang cukup menyengat, wajar saja karena berada di kawah gunung!
Kami berisitrahat hanya sebentar dan kembali melanjutkan perjalanan ke puncak. Terdapat dua pilihan jalur untuk menuju ke puncak. Pertama jalur yang cukup landai dengan mengitari punggungan dan kedua jalur yang terjal. Kami memilih untuk melewati jalur yang terjal.
Benar saja jalur jalurnya benar-benar terjal. Tak ada petunjuk arah tapi cukup jelas jika melihat dengan seksama jalurnya. Di beberapa titik kami harus merangkak untuk naik secara perlahan. Kondisi jalur yang habis di guyur hujan semalam membuat semakin licin dan kondisi batuan mempunyai lumut yang cukup tebal.
Setelah 50 menit berjalan di jalur yang terjal akhirnya kami sampai juga di puncak pulosari. YEAY akhirnya PUNCAK!
Puncak pulosari terbuka jadi bisa melihat pemandangan di sekitarnya tapi sayang ketika kami di puncak kondisi mendung dan kabut tipis juga perlahan mulai turun. Kami menikmati puncak sambil memakan biskuit gandum dan nanas tapi tunggu, nanasnya belum dikupas! Danil akhirnya mengupas nanas dengan susah payah karena baru pertama kali.
Karena langit semakin gelap yang seakan sedang tak bersahabat akhirnya pukul 11.00 kami menutuskan untuk turun. Kami tak melewati jalur yang terjal karena ingin melewati jalur satunya lagi yang memutari punggungan terlebih dahulu.
Perjalanan turun ditemani dengan hujan sampai kawah. Kami hanya berenti sejenak di kawah untuk membetulkan jas hujan yang tak terpasang dengan baik karena terburu-buru. Di perjalanan turun kami juga berhenti sejenak di warung dan Danil memesan Marimas. Harganya 5rb dengan es, padahal kondisi baru berhenti hujan kami malah minum dengan es!
baca juga tips mendaki gunung rinjani
Tepat jam 1 kami tiba di pos 1 dan ngobrol-ngobrol sejenak dengan penjaganya. Gunung Pulosari dibuka sepanjang tahun, tak ada larangan khusus tapi tidak diperbolehkan membawa kembang api. Oiya satu lagi ini merupakan hal yang wajib dilakukan di gunung manapun, jangan lupa bawa kembali turun sampah dan jangan membuang sampah di sepanjang jalur.
Setelah mengisi perut dan bersih-bersih kami bersiap untuk kembali ke Jakarta. Perjalanan pulang kami memutuskan naik kerta dari Rangkasbitung karena ingin merasakan sesuatu yang berbeda.
Dari basecamp kami memesan ojek dengan biaya 15rb sampai Pasar Pari. Setelah tiba di pasar Pari kami melanjutkan perjalanan dengan naik angkot ke Terminal Pandegelang dengan biaya 10rb. Dari Terminal Pandegelang kembali naik angkot sampai Rangkas dengan biaya 10rb.
Dari Rangkas naik angkot kembali menuju Stasiun Rangkas dengan biaya 5rb. Dari rangkasbitung kami naik KRL menuju Tanah Abang dengan biaya 8rb tapi karena rumah yang berjauhan kami turun di stasiun yang berbeda.
Nah itulah pendakianku ke Pulosari, jika ingin bertanya atau masih kebingungan silakan komen atau pm aku langsung. Semoga pendakianmu sukses dan selamat sampai di rumah masing-masing, Salam rimba!
Kendaraan Umum Naek bus
Naik bus dari Kalideres tujuan Labuhan, turun di pertigaan Mengger (bus ada sampai jam 10 tapi jika hari libur kadang ada sampai jam 12 malam) harga 30-40rb
Jika tiba di pertigaan Mengger sebelum pukul 6 sore bisa naek angkot sampai Pasar Pari harga 6rb
Dari Pasar Pari naik ojek sampai basecamp harga 15rb
Jika pergi dengan banyak orang bisa carter angkot sampai basecamp dengan harga 150rb
Kendaraan Umum Via Kereta
Naik Commuter Line dari Tanah Abang – Rangkasbitung harga 8rb
Dari Rangkabitung naik angkot ke Terminal Rangkas harga 5rb
Dari Terminal Rangkas naik angkot Ke Terminal Pandegelang harga 10rb
Dari Terminal Pandegelang naik ankgot ke Pasar Pari harga 10rb
Buatmu yang membawa kendaraan pribadi bisa di parkir di basecamp
Kontak pos penjaga Pulosari : 0812 1375 7960
*sumber foto: 1.bp.blogspot.com
- catatan pendakian
- catatan perjalanan
RELATED ARTICLES
Catatan perjalanan jembatan gantung situ gunung, catatan perjalanan rammang-rammang makassar, si biru nan cantik itu bernama danau kaco, leave a reply cancel reply.
Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.
Artikel Terbaru
5 film survival terbaik yang wajib ditonton.
- Privacy Policy
- Terms and Conditions
KRAKATAU PULOSARI VOLCANO TOUR
Duration : 2/3 days : fast boat facility : start/end : jakarta/carita : price : contact us.
TOUR ITINERARY
DAY 01 :
Pick you up in Jakarta city at 6am for meeting service with our representative than transfer by car directly to coastal town of Carita beach take about 3 hours (arrived at 8:30 to 9 am) depend on request or can be start from hotel in Carita beach or hotel nerby Carita.. Board the fast boat (double engine) the Sunda strait to the famous, deserted, active volcano island with 35 miles away, to sea is left of the biggest explosion ever recorded in history mankind (1883) approximately 1: 30 hours. Sail around the anak Krakatau ( Anak Krakatau ) here we can see kind and stem of larva. We will stop over to see the view of Anak Krakatau from left side where tha boat could close to the rim of volcano Landing at the beach of anak krakatau and climbing up to the first level of Anak krakatau.. Walking around on the top of Krakatau here we could see the view of other island of krakatau volcano : Rakata, Panjang and Sertung a group of island belong to Krakatau archpilago.
Back to the beach and continue sail to Big Krakatau or Rakata Island ( The Mother of Krakatau ). Swimming / skin dive and Snorkeling ( at the big krakatau ) for snorkeling to see variesty of tropical fish at coral reef (angelfish, surgeonfish, clownfish, batfish, butterfly fish etc. Landing on the beach of Big Krakatau and lunch time serve on the beach and free time. Return boat trip to Carita Beach. Overnight
After breakfast at 8am Take the car to Kampung Pandat (Pandat Village) approx 30 minute, this area located at the Polasari hills, green beautiful landscape and tropical forest with many Javaness agriculutar, Pulosari (1200 meter) is one of volcano in Carita region, although no data explosion that has ever happened, but there are fumaroles activity that occurred in the caldera wall with a depth of 300 meters. Climb up to the top take 1 hours through passes Curug Putri (10m) waterfall is one of the natural objects at area with fresh and cold water. The trail leads up to the right of the crater and there are some very steep drops to the west so take extra care here. Occasional stone markers and the inevitable litter mark the way. There are also monkeys in this area which you might see. After climbing steeply over tree roots the vegetation becomes less dense and you see over the valley to the lesser peak of Aseupan and Java’s west coastline. As you near the top, there is a great spot looking directly west to Carita and the Sunda Straits from the south-western edge of the narrow summit plateau. In good visibility the Krakatau islands could see from the top. At the top you could be close to the impressive rocky crater area (at 1,065m). Beside the white rocks and often dense clouds of sulphur gases. Back and transfer to Jakarta. End the tri
Remark : The trip itinerary is very much dependent on the weather conditions and may make changes accordingly
We could pick you up in Jakarta city or Jakarta airporty for meeting service with our representative than transfer by car directly to coastal town of Carita beach take about 4 hours , overnight in Carita
After breakfast at 9am board the fast boat (double engine) the Sunda strait to the famous, deserted, active volcano island with 35 miles away, to sea is left of the biggest explosion ever recorded in history mankind (1883) approximately 1: 30 hours. Sail around the anak Krakatau ( Anak Krakatau ) here we can see kind and stem of larva.. We will stop over to see the view of Anak Krakatau from left side where tha boat could close to the rim of volcano. Landing at the beach of anak krakatau and climbing up to the first level of Anak krakatau.. Walking around on the top of Krakatau here we could see the view of other island of krakatau volcano : Rakata, Panjang and Sertung a group of island belong to Krakatau archpilago.Back to the beach and continue sail to Big Krakatau or Rakata Island ( The Mother of Krakatau ). Swimming / skin dive and Snorkeling ( at the big krakatau ) for snorkeling to see variesty of tropical fish at coral reef (angelfish, surgeonfish, clownfish, batfish, butterfly fish etc. Landing on the beach of Big Krakatau and lunch time serve on the beach and free time. Return boat trip to Carita Beach. Overnight
After breakfast at 8am Take the car to Kampung Pandat (Pandat Village) approx 30 minute, this area located at the Polasari hills, green beautiful landscape and tropical forest with many Javaness agriculutar, Pulosari (1200 meter) is one of volcano in Carita region, although no data explosion that has ever happened, but there are fumaroles activity that occurred in the caldera wall with a depth of 300 meters. Climb up to the top take 1 hours through passes Curug Putri (10m) waterfall is one of the natural objects at area with fresh and cold water. The trail leads up to the right of the crater and there are some very steep drops to the west so take extra care here. Occasional stone markers and the inevitable litter mark the way. There are also monkeys in this area which you might see. After climbing steeply over tree roots the vegetation becomes less dense and you see over the valley to the lesser peak of Aseupan and Java’s west coastline. As you near the top, there is a great spot looking directly west to Carita and the Sunda Straits from the south-western edge of the narrow summit plateau. In good visibility the Krakatau islands could see from the top.At the top you could be close to the impressive rocky crater area (at 1,065m). Beside the white rocks and often dense clouds of sulphur gases. Back and transfer to Jakarta. End the trip.
Remark : The trip itinerary is very much dependent on the weather conditions and may make changes
Price Included: - Picked up/drop off from and to Jakarta, Fast Boat facility, 1 night at Carita hotel, Breakfast and lunch, Mineral water, Soft drink and snacks, Permit entry, Local expert guide
We are a local tour agent with more than 25 years of experience in the tourism industry with a trained and committed team of enthusiastic young professionals who provides high-quality services.
+6283847363106
Jl. Carita Beach, Pandeglang, Banten - Indonesia
© 2023 krakatautrek.com
Climbing the Mountains of Indonesia & Malaysia
Ten Easy Mountain Hikes in Indonesia
Here are ten mountain hikes, both famous and barely-known that most fit beginners could have an enjoyable day out on. Yes, easy is very much a relative term in a country where some mountains require a ten-day trek through leech-infested, pathless jungle with no views, but for these the maximum time needed should be around three hours up and two hours down, although several require much less than that. Almost all are in Sumatra or Java, and are generally pretty accessible and not far from a regional airport. The best time for summit photos tends to be just as day is breaking, so for the very finest panoramic views of distant peaks you should really start trekking before first light.
10. Gunung Pulosari (Banten)
Pulosari is a great day out for those living in Jakarta and is the most popular trek in the province of Banten. An early start means that you not only beat the Jakarta traffic but also get up to the crater and summit at the perfect time for photographs. Read more
9. Gunung Tajam (Pulau Belitung)
The island of Belitung is not especially known for hiking, but this is a great half-day to add to a beach weekend. The mountain is very small by Indonesian standards, but the views are decent and there are two peaks of an almost-identical height but of very different natures. Read more
8. Gunung Patuha (West Java)
Kawah Putih (‘white crater’) is a very popular tourist attraction to the south of the city of Bandung. A road leads all the way to the edge of the crater, but surprisingly few people make the easy trek to the top of the range. Read more
7. Pusuk Buhit (North Sumatra)
Those visiting Lake Toba should definitely add Pusuk Buhit to their itinerary. Not only are the views excellent and the trekking rather easy, there are also some exceedingly hot hot springs at the base of the mountain to relax in afterwards. Read more
6. Gunung Telomoyo or Andong (Central Java)
Gunung Telomoyo is a great viewpoint for all the other higher volcano peaks in Central Java, and it has an access road all the way to the summit transmitter. Neighbouring Gunung Andong has even better views but you actually have to get out of your car for that one! Read more
5. Gunung Tujuh (Jambi, Sumatra)
Gunung Tujuh lies opposite Gunung Kerinci, the tallest volcano in Indonesia, but is a much more straightforward hike, requiring around 3 hours up to the huge upland lake and 2 hours back down. The true summit is rarely visited, but the shores of the lake are a most relaxing place to visit for the day or even as a place to camp for the night. Read more
4. Gunung Muria (Central Java)
This mountain is like the younger sibling of Gunung Lawu, as they are both pilgrimage mountains, both have considerable links to Indonesia’s pre-Islamic past, and both have gorengan food stalls on or near the summit! Whereas Lawu is a considerable hike, Gunung Muria is a half-day outing, or better still a sunrise trek. Read more
3. Bukit Kaba (Bengkulu, Sumatra)
Gunung or Bukit Kaba is an incredibly impressive volcano complex which has a narrow motorbike track all the way to the crater rim. An early morning circuit of the major craters is one of the finest mornings out you can have in Sumatra. Read more
2. Gunung Prau (Central Java)
When Gunung Bagging first visited back in 2010 there were no other hikers up at the top of Gunung Prau. Fast-forward to 2018 and social media has meant that it is now almost impossible to take a photo here without getting a tent ot two in the picture. But it’s a staggering panorama at dawn… the huge volcanic twins of Sindoro and Sumbing plus the fascinating Dieng Plateau down below. One of the very best viewpoints in Java. Read more
1. Gunung Bromo (East Java)
Mount Bromo is rightly known as one of Indonesia’s most jaw-dropping natural sights. It has been this way since the Dutch colonial era, and the view from Pananjakan/Penanjakan at sunrise is still a winning front cover for Indonesia guidebooks. It is more expensive for foreign tourists now, but if you get fine weather then it really is worth the money, even if the discrimination leaves you feeling a bit exploited. Read more
Compiled by Dan Quinn, July 2018
Email address:
First Name:
- Destination
6 Fakta Menarik Gunung Pulosari di Banten yang Perlu Kamu Tahu
- 19 Jan 24 | 06:06
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gunung Pulosari merupakan sebuah gunung berapi yang berada di Kabupaten Pandeglang, Banten. Konon, gunung ini menjadi saksi awal mula perjalanan Sunan Gunung Jati menyebarkan agama Islam dan akhirnya menaklukkan Banten Girang secara militer.
Selain menyimpan sejarah yang luar bisa, masih banyak hal unik mengenai Gunung Pulosari. Berikut kami sajikan enam fakta menarik Gunung Pulosari yang patut kamu ketahui sebelum ke sini.
1. Konon menjadi tempat keramat Kerajaan Sunda
Bagi masyarakat setempat, Gunung Pulosari dipercaya sebagai gunung yang keramat dan penuh dengan cerita mistis. Di sini juga banyak situs kuno berbentuk batuan yang berasal dari Kerajaan Sunda yang pernah ada antara 932 sampai 1579 Masehi.
Ada beberapa arca dilaporkan ditemukan di Cipanas, dekat kawah Gunung Pulosari. Faktanya, arca tersebut juga terdapat di Museum Nasional Indonesia, Jakarta Pusat.
Arca tersebut dinamai "Arca Caringin," karena pernah menjadi hiasan kebun asisten-resisten Belanda di tempat tersebut. Coraknya sekilas mirip dengan corak patung Jawa Tengah dari awal abad ke-10.
2. Jadi spot pendakian populer
Gunung Pulosari termasuk salah satu pendakian paling populer di Banten. Ada beberapa jalur menuju ke sini. Ada akses yang cukup mudah, sehingga cocok sebagai liburan singkat di akhir pekan yang tak terlalu jauh dari Jakarta.
Setidaknya para pendaki membutuhkan waktu lebih dari dua jam untuk mencapai puncak. Ramah untuk pendaki pemula, nih.
3. Terdapat curug di Pulosari
Sebelum memulai pendakian, kamu bisa istirahat dulu di warung-warung di bawah kaki gunung. Di sini, kamu bisa cek persiapan pendakian sekaligus mengisi perut. Untuk masuk ke Gunung Pulosari, kamu akan dikenakan biaya retribusi sebesar Rp5.000.
Di Pos 1, pendaki akan berhenti di Curug Putri dengan jarak tempuh sekitar satu jam perjalanan. Curug Putri adalah satu-satunya curug yang terletak di Gunung Pulosari. Kamu dapat istirahat sejenak sambil menikmati segarnya mata air pegunungan.
Editor’s picks
- Informasi Wisata dan Harga Tiket Wahana Keranjang Sultan Sukabumi
- 7 Tempat Nge-date Low Budget di Jakarta, Gak Bikin Kantong Jebol!
- [QUIZ] Bandung atau Yogyakarta, Kamu Cocoknya Liburan ke Sini saat Lebaran
Baca Juga: 10 Gunung Paling Mistis di Pulau Sulawesi, Ada Jejak Kaki Raksasa
4. Memiliki jalur pendakian yang menantang
Gunung ini memang tidak terlalu tinggi bila dibandingkan dengan gunung-gunung sekitarnya. Namun, jangan sampai menyepelekan, karena ada jalur yang menantang bagi para pendaki, yakni melalui jalur Gunung Cikuray dan Gunung Gede melalui Curug Putri.
Ada beberapa pilihan untuk menuju ke Gunung Pulosari, yakni menggunaan kendaraan pribadi dengan motor atau mobil, serta naik angkutan umum.
5. Akses menuju puncak dipenuhi tanaman liar
Saat akan menuju puncak, para pendaki Gunung Pulosari akan menemukan jalur yang ditumbuhi tanaman liar. Kamu akan membutuhkan lebih banyak waktu melewatinya.
Nah, supaya perjalananmu lebih aman dan nyaman, berikan waktu tiga jam sampai ke atas dan dua jam untuk perjalanan kembali. Bila perlu, berangkat lebih awal, ya.
6. Pemandangan cantik dan memesona
Sepanjang perjalanan menuju puncak, kamu akan disambut dengan semilir angin, serta suitan serangga hutan. Saking asrinya, mungkin kamu akan menemukan segerombolan monyet di tengah perjalanan.
Setibanya di puncak, kamu akan disuguhi panorama alam yang luar biasa. Rasa lelahmu dijamin langsung hilang. Worthit!
Itu dia beberapa fakta unik Gunung Pulosari yang dianggap sebagai tempat keramat Kerajaan Sunda. Tertarik ke sini saat akhir pekan nanti?
Baca Juga: 10 Kafe di Boyolali dengan View Gunung Merapi dan Merbabu, Syahdu!
- wisata gunung
- wisata alam
Berita Terkini Lainnya
Rekomendasi artikel, berita terpopuler.
- PRIVACY & POLICY
- PEDOMAN MEDIA SIBER
#DIVERSITYISBEAUTIFUL
- Disabilitas
- Home & Decor
- Pesona Indonesia
6 Fakta Menarik Gunung Pulosari di Banten yang Disebut Tempat Keramat Kerajaan Sunda
Gunung Pulosari adalah gunung berapi di Kabupaten Pandeglang, Banten, Indonesia. Meski tidak ada data letusan yang pernah terjadi, tetapi ditemukan aktivitas vulkanis di dinding kaldera dengan kedalaman 300 meter.
Diperbarui 29 Des 2023, 08:30 WIB Diterbitkan 29 Des 2023, 08:30 WIB
Liputan6.com, Jakarta - Gunung Pulosari adalah gunung berapi di Kabupaten Pandeglang, Banten, Indonesia. Meski tidak ada data letusan yang pernah terjadi di Gunung Pulosari , tetapi terdapat aktivitas vulkanis yang terjadi di dinding kaldera dengan kedalaman 300 meter.
Menurut Sajarah Banten, sekumpulan karya sastra sejarah tradisional berbentuk babad yang menceritakan sejarah Kesultanan Banten, yaitu sejak kedatangan Syarif Hidayatullah dan Maulana Hasanuddin ke Banten . Diceritakan sesampai di Banten Girang, Sunan Gunung Jati dan putranya, Hasanuddin, pergi ke Gunung Pulosari yang saat itu merupakan tempat keramat bagi kerajaan.
6 Fakta Menarik Masjid Baitul Muttaqien di Samarinda yang Bergaya Arsitektur Turki dan Eropa
6 fakta menarik masjid sheikh lotfollah, mahakarya arsitektur iran yang dibangun selama 16 tahun, 6 fakta menarik masjid vakil di kota shiraz iran yang tidak memiliki kubah.
Di sana, Gunung Jati menjadi pemimpin agama masyarakat setempat, yang masuk Islam. Baru setelah itu Gunung Jati menaklukkan Banten Girang secara militer.
Advertisement
Kemudian dia menjadi raja dengan restu raja Demak. Dengan kata lain, Gunung Jati bukan mendirikan kerajaan baru, tetapi merebut takhta dari kerajaan yang sudah ada, yaitu Banten Girang.
Masih banyak hal mengenai Gunung Pulosari selain lokasi maupun ketinggiannya. Berikut enam fakta menarik Gunung Pulosari yang dirangkum Liputan6.com pada Rabu, 27 Desember 2023.
1. Tempat Keramat Kerajaan Sunda
Mengutip dari Tourism Information Centre , Rabu, 27 Desember 2023, bagi masyarakat Banten, gunung Pulosari merupakan gunung penuh dengan cerita mistis dan sangat keramat. Di sini juga banyak ditemui situs-situs kuno dalam bentuk batuan yang berasal dari Kerajaan Sunda yang pernah ada antara 932 sampai 1579.
Disebutkan bahwa Museum Nasional Indonesia di Jakarta terdapat sejumlah arca yang disebut "arca Caringin" karena pernah menjadi hiasan kebun asisten-resisten Belanda di tempat tersebut. Arca tersebut dilaporkan ditemukan di Cipanas, dekat kawah Gunung Pulosari dan terdiri dari satu dasar patung dan lima arca berupa Shiwa Mahadewa, Durga, Batara Guru, Ganesha dan Brahma. Coraknya pun mirip corak patung Jawa Tengah dari awal abad ke-10.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini .
2. Salah Satu Pendakian Populer
Gunung Pulosari merupakan salah satu pendakian paling populer di Banten. Namun memang kurang menonjol dan tingginya kurang tinggi dari Gunung Karang di dekatnya tetapi lebih menarik.
Gunung ini juga merupakan pendakian yang cukup mudah, jika sudah mulai sejak pagi hari agar bisa kembali tepat waktu. Tempat ini sempurna sebagai liburan singkat di akhir pekan yang tak terlalu jauh dari Jakarta.
Setidaknya pendaki membutuhkan waktu lebih dari dua jam untuk mencapai kondisi lalu lintas yang baik. Namun, pendaki perlu mencari tahu jalur terbarunya karena dulu di Cilentung.
3. Ada Curug di Gunung Pulosari
Sebelum memulai pendakian Anda bisa istirahat dulu di warung-warung di bawah kaki gunung. Di sini, Anda bisa cek persiapan pendakian. Untuk masuk gunung ini Anda akan dikenakan biaya retribusi sebesar Rp5.000.
Di Pos 1, pendaki akan berhenti di Curug Puteri dengan jarak tempuk 1 jam perjalanan. Curug Putri merupakan curug satu-satunya di Gunung Pulosari. Di sini, Anda bisa istirahat sejenak sambil menikmati segarnya mata air pegunungan.
4. Tidak Terlalu Tinggi, tapi Jalur Pendakian Menantang
Gunung ini memang tidak terlalu tinggi, namun jangan menyepelekan. Jalur yang dilalui akan sangat menantang bagi para pendaki, menurut pengakuan orang yang pernah ke sana medan pendakiannya seperti jalur gunung Cikuray dan Gunung Gede melalui Curug Puteri.
Untuk menuju ke gunung Pulosari ada beberapa pilihan, menggunaan kendaraan pribadi dengan motor atau mobil, maupun naik angkutan umum yang jalurnya pun cukup mudah untuk dilalui. Bagi yang menggunakan kendaraan sendiri, jika dari arah Pandeglang dari pertigaan Mengger, setelah sampai Mengger lurus ke arah Mandalawangi lurus terus sampai ke Pari.
Tak jauh dari pasar Pari sekitar 2--3 km, terdapat papan penunjuk arah wisata Pulosari. Jika berkendara pribadi Anda akan menempuh sekitar 3--4 jam dari arah Jakarta atau Tangerang, sementara dari Serang sekitar 2 jam.
5. Butuh Sekitar 3 Jam Mencapai Puncaknya
Meskipun mencapai puncak masih dimungkinkan, tapi pengunjung Gunung Pulosari yang sedikit kemungkinan jalannya hanya akan ditumbuhi tanaman liar sehingga membutuhkan waktu melewatinya. Agar perjalanan aman, berikan waktu tiga jam sampai ke kawah dan 2 jam untuk perjalanan kembali.
Perjalanan dimulai di utara gunung di Cilentung, 20 km di luar Pandeglang di jalan sempit yang menuju ke pantai barat Jawa di Labuan. Di jalan utama, ada tanda besar dan modern (pada 481 mdpl) untuk kawah Pulosari (kawah) dan air terjun (curug) mengarahkan jalan ke jalur yang sangat bergelombang.
6. Tempat Mendirikan Tenda di Pos 2
Dari Curug Putri, pendaki harus melanjutkan perjalanan menuju menuju pos 2, yakni kawah dengan jarak tempuh 1,5 jam. Di area kawah ini, biasanya pendaki mendirikan tenda untuk bermalam. Di sekitaran kawah tersebut terdapat warung-warung pedagang yang menjual minum, makanan instan, hingga gorengan.
Dari sini, Anda masih harus melakukan perjalanan menuju puncak. Perjalanan menuju puncak terdapat dua jalur, ada yang lurus melewati kawah dengan jalur yang cukup sulit, tetapi hanya memakan waktu 30 menit. Namun pendaki juga bisa memotong jalan lewat punggungan kanan gunung dengan memakan waktu satu jam lebih.
Sepanjang perjalanan menuju puncak, semilir angin pegunungan dan suitan serangga hutan akan menemani Anda. Sesekali mungkin Anda akan menemukan segerombolan monyet yang tengah bergelantungan dari satu dahan ke dahan lainnya.
Dari atas puncak, para pendaki akan disuguhi pemandangan alam yang luar biasa. Persawahan dan rumah tinggal warga di desa setempat pun akan terlihat sangat indah.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
6 Fakta Menarik
Fakta menarik gunung pulosari, gunung pulosari, fakta gunung di indonesia, kerajaan sunda, kawah gunung pulosari.
Babe Cabita
Istri Almarhum Babe Cabita Nangis di Makam Suaminya Saat Dengar Pertanyaan Anak: Kok Papa Nggak Kelihatan?
Curhat King Abdi Usai Ditinggal Pergi Babe Cabita Selamanya: Besok-Besok Aku Opening Sama Siapa?
Oki Rengga Bicara Tentang Permintaan Terakhir Babe Cabita, Tidak Mau Dibuatkan Tahlilan
Top 3 Tekno: Trending Topic Meninggalnya Babe Cabita hingga Penetapan Idul Fitri Bikin Penasaran
6 Komika Ucap Bela Sungkawa Atas Meninggalnya Babe Cabita, dari Raditya Dika hingga Indra Jegel
Kesaksian Sandiaga Uno tentang Almarhum Babe Cabita: Sangat Rendah Hati, Luar Biasa Lucu
Mudik lebaran 2024.
Urai Kepadatan Arus Balik Lebaran 2024, Menhub Budi Usul Ada WFH Pekan Depan
Cegah Tindak Kejahatan, Simak Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran 2024
Arus Mudik, Polda Metro: 7 Truk Sumbu 3 Langgar SKB dan 3.800 Kendaraan Langgar Ganjil Genap
Menteri Bahlil Mudik Lebaran ke Fakfak Papua Kamis, 11 April 2024
Tips Aman Bagi Pemudik Saat Melaju di Lajur Contraflow
Menteri Basuki Harap Tol Bocimi Kembali Beroperasi pada Kamis 11 April 2024
Ramadhan 2024.
IMAGES
VIDEO
COMMENTS
Gunung ini punya trek pendakian berupa hutan lebar yang masih sangat alami. Foto: Gmaps/Eee Nuraeni. Meski memiliki tinggi 1.346 mdpl, Gunung Pulosari bukanlah gunung yang cocok untuk pendaki pemula. Jalur pendakiannya terkenal sangat menantang dan perlu fisik yang benar-benar prima. Jalurnya berupa hutan lebat dan dengan dominasi jalan menanjak.
Information on climbing the mountain or volcano Gunung Pulosari in Indonesia. Includes route description, photos, maps, comments and hiking advice. ... There are a couple of un-marked places on the road where you could begin your trek to the mountain, both a little over 400 metres in elevation.
INFORADAR.ID - Di provinsi Banten, ada sebuah wisata pendakian gunung yang sangat menantang yakni Gunung Pulosari di Kabupaten Pandeglang . Dari bawah, Gunung Pulosari sekilas terlihat biasa saja. Dengan ketinggian hanya 1.346 meter, banyak yang mengira mendaki gunung ini mudah. Padahal, jalur yang dilalui cukup sulit dan waktu tempuh menuju ...
Pendakian Gunung Pulosari - Ternyata Provinsi Banten juga memiliki wisata pendakian gunung yang cukup sulit. Gunung Pulosari terletak di Kabupaten Pandeglang. Dari bawah gunung, ini tampak biasa saja. Banyak orang menganggap gunung ini mudah didaki karena ketinggiannya hanya 1.346 Mdpl. Pada kenyataannya, jalur pendakiannya sangat sulit dan ...
PENDAKIAN GUNUNG PULOSARI via Cihunjuran - Trek Turun I Kabut Tebal dan Hujan Deras tetap ceria wkwkAcaranya seru banget. FYI : Jalur pendakia akan resmi di...
Hiking info, trail maps, and trip reports from Gunung Pulosari (304 m) in Indonesia
#gunung #pulosari Hello Sobat Backpacker..Kali ini kita mau ngajakin kalian untuk melihat jalur pendakian Gunung Pulosari via Cihunjuran dan fokus kita akan ...
Baca Juga: 3 Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Foto: @yopiharyandi Gunung Pulosari sendiri memiliki ketinggian 1346 Mdpl, banyak pendaki yang menyamakan jalur treknya seperti gunung cikuray namun dibeberapa spot setelah kawah ada beberapa trek yang landai jadi tidak sama seperti cikuray via pemancar yang hampir tidak ada bonus sampai ke puncak gunungnya.
Sep 2016 • Pasangan. Gunung Pulosari terletak di Pandeglang tepatnya di Desa Cilentung, Kecamatan Pulosari, Pandeglang. Untuk mencapai kesini pengunjung dapat menggunakan semua moda transportasi yang menuju Cilentung. Ini merupakan wisata pendakian yang sangat populer bagi kalangan pecinta alam dan penikmat alam.
Gunung Pulosari adalah gunung berapi di Kabupaten Pandeglang, Banten, Indonesia.Walaupun tidak ada data letusan yang pernah terjadi, tetapi terdapat aktivitas fumarol yang terjadi di dinding kaldera dengan kedalaman 300 meter.. Menurut Sajarah Banten, sesampai di Banten Girang, Sunan Gunung Jati dan putranya, Hasanuddin, mengunjungi Gunung Pulosari yang saat itu merupakan tempat keramat bagi ...
Kawah Pulosari. Sumber: dokumentasi pribadi. Kami berisitrahat hanya sebentar dan kembali melanjutkan perjalanan ke puncak. Terdapat dua pilihan jalur untuk menuju ke puncak. Pertama jalur yang cukup landai dengan mengitari punggungan dan kedua jalur yang terjal. Kami memilih untuk melewati jalur yang terjal.
Pulosari crater(1,065 m) Aseupan summit (1,174 m) Pos (9 0 m) Stream (376 m) Curug Putri waterfall (755 m) Cilentung trailhead (499 m) Citinggul trailhead (402 m) ... Map created in 2020 by Indogis.ID in conjunction with Gunung Bagging (www.gunungbagging.com) Th isp r oj ec tw ak ndl y ub m C v F . Hiking Route Map Peta Jalur Pendakian Ed it on ...
After breakfast at 8am Take the car to Kampung Pandat (Pandat Village) approx 30 minute, this area located at the Polasari hills, green beautiful landscape and tropical forest with many Javaness agriculutar, Pulosari (1200 meter) is one of volcano in Carita region, although no data explosion that has ever happened, but there are fumaroles ...
Pulosari is a great day out for those living in Jakarta and is the most popular trek in the province of Banten. An early start means that you not only beat the Jakarta traffic but also get up to the crater and summit at the perfect time for photographs. Read more. 9. Gunung Tajam (Pulau Belitung)
Mendaki Gunung Bareng Medina Kamil !! | Trek Gunung Pulosari via Cihunjuran | Pandeglang - Banten senang sekali bisa ikut jadi saksi sejarah dibuka kembaliny...
Jalur Terbaru Pendakian Gunung Pulosari Via Cihunjuran, Vlog Bareng Medina Kamil @MedinaKamilChannel Pada video Jalur Terbaru Pendakian Gunung Pulosari Via C...
Bagi masyarakat setempat, Gunung Pulosari dipercaya sebagai gunung yang keramat dan penuh dengan cerita mistis. Di sini juga banyak situs kuno berbentuk batuan yang berasal dari Kerajaan Sunda yang pernah ada antara 932 sampai 1579 Masehi. Ada beberapa arca dilaporkan ditemukan di Cipanas, dekat kawah Gunung Pulosari.
Liputan6.com, Jakarta - Gunung Pulosari adalah gunung berapi di Kabupaten Pandeglang, Banten, Indonesia. Meski tidak ada data letusan yang pernah terjadi di Gunung Pulosari, tetapi terdapat aktivitas vulkanis yang terjadi di dinding kaldera dengan kedalaman 300 meter.. Menurut Sajarah Banten, sekumpulan karya sastra sejarah tradisional berbentuk babad yang menceritakan sejarah Kesultanan ...
Haii sobat perjalanan Pendakian Gunung Bismo kali ini adalah pendakian pertama pada tahun 2024. Pulosari menjadi jalur pilihan untuk perjalanan kali ini, tre...
Pulosari. / -6.342; 105.975. Pulosari is a volcano at the western end of Java, in Indonesia. Although no historic eruptions have been recorded, [clarification needed] there are active solfataras on its 300-metre (980 ft) deep caldera wall.
pendakian gunung pulosari.terletak di Pandeglang tepatnya di Desa Cilentung, Kecamatan Pulosari, Pandeglang. gunung yg menakjubkan misteri di trek mlm pos sa...
#gunung #pulosari #pendaki Hello Sobat Backpacker..Kali ini kita mau ngajak kalian untuk buka Jalur Pendakian Gunung Pulosari Via Cihunjuran Pandeglang Bante...